JENIS-JENIS AYAM BROILER ( BREED )

 JENIS-JENIS AYAM BROILER ( BREED ) yang ada di indunesia bahkan di negara-negara lain terdapat banyak sekali jenis ( Strain ) ayam hasil perbaikan mutu genetis, sesuai dengan iklim dan tujuan pemeliharaannya.
Pengetahuan mengenai klasifikasi dan pengenalan JENIS-JENIS AYAM BROILER ( BREED ) diperlukan untuk memahami karakteristik masing-masing jenis ( Strain ) ayam broiler.
Klasifikasi merupakan salahsatu sistem pengelompokan jenis-jenis ternak berdasarkan persamaan dan perbedaan karakteristik Pada ternak ayam broiler.

 Ayam broiler adalah ayam penghasil daging yang dipelihara sampai umur 6–7 minggu dengan berat rata-rata 1.5 – 2.0 kg dan konversi pakan 1.9–2.25 kg.
Performa ayam adalah pencerminan dari keseluruhan aktivitas organ tubuh untuk mencapai performa optimal dan diperlukan manajemen pemeliharaan yang baik dan benar dari peternak sehingga menghasilkan produksi yang maksimal.

 Beberapa JENIS-JENIS AYAM BROILER ( BREED ) atau strain yang dijual dan dibudidayakan di Indonesia :
Hubbard, Cobb, Ross, Lohmann, Avian, Arbor Acres, Hi-bro dan ISA Vedette.
Umumnya peternak di Indonesia lebih menyukai tipe :
fast growth dan slow feathering (Cepat tumbuh tetapi pertumbuhanya bulunya lambat).

JENIS-JENIS AYAM BROILER ( BREED )

 Berikut ini adalah produsen grandparent stock ayam broiler :

1. Amerika :  Arbor, Acres, Cobb, dan Avian
2. Perancis :  Isa vedetta
3. Inggris :  Ross
4. Belanda :  Hybro dan Hubbard

 Adapun keunggulan dan kelemahan strain menurut genetiknya adalah sebagai berikut:

1. Cobb

 Strain cobb dikembangkan dan populer di lebih dari 60 negara dan Ayam pedaging strain ini merupakan salah satu strain broiler yang ada di Indonesia.
Strain ini berasal dari persilangan bangsa ayam ( Plymouth Rock USA ) dengan bangsa ayam lain.
Ciri-ciri secara fisik strain cob yaitu terdapat DOC berbulu hitam diantara DOC yang berwara kuning.
Strain Cobb memilki keunggulan :

a. Memiliki titik tekan pada perbaikan feed consumption rate FCR
b. Pengembangan genetik diarahkan pada pembentukan daging dada ayam
c. Mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis (heat stress)
d. Produksi efisien (Bobot badan 1,8 – 2 kg; FCR 1,65).

2. Ross

 Strain jenis Ross berasal dari persilangan bangsa ayam Cornish dengan bangsa ayam lain yang berpusat di Inggris.
Ciri-ciri secara fisik strain ross DOC memiliki warna bulu murni kuning semua.
Strain Ross memilki keunggulan :

a. FCR yang efisien
b. Laju pertumbuhan lebih cepat
c. Daya hidup lebih bagus
d. Focus pengembangan genetic pada kekuatan kaki sebagai penyeimbang berat badan.

3. Hybro

 Hasil andari pembibitan Euribrid yang berpusat di Belanda
Strain Ross memilki keunggulan :

a. Memiliki fokus terhadap kekuatan dan daya hidup
b. Menjaga keseimbangan antara sifat broiler dan breeder
c. Performa bagus pada iklim tropis
d. Tahan terhadap penyakit ascites
e. Fokus pengembangan genetic pada hasil maupun produk karkas.

 Pengetahuan tentang JENIS-JENIS AYAM BROILER ( BREED ) sangatlah penting dalam melakukan pembudidayaan ayam broiler, karena setrain ayam  sangat menunjang keberhasilan dalam meraih kunci sukses suatu peternakan.

TERIMA KASIH
Semoga bermanfaat

0 Response to "JENIS-JENIS AYAM BROILER ( BREED )"

Posting Komentar