SISTEM PEMELIHARAAN AYAM BROILER

 SISTEM PEMELIHARAAN AYAM BROILER sangatlah penting bagi para peternak ayam broiler pemula
Pada kesemaptan kali ini saya akan membagikan informasi menarik bagi anda yang sedang merintis usaha peternakan dalam budidaya ayam broiler yaitu mengenai SISTEM PEMELIHARAAN AYAM BROILER, adalah sebagai berikut:

1. Umur ayam

 System all in all out dimana satu umur ayam masuk satu lokasi peternakan, dipelihara sampai pada ukuran panen kemudian dikeluarkan secara bersamaan sehingga tidak ada ayam yang berbeda umurnya dalam satu lokasi kalopun terpaksa tidak boleh lebih dari satu minggu sehingga rantai penularan penyakit dapat diputus dan proses pembersihan kandang dapat dilaksanaan dengan baik agar benar-benar suci hama.

 Secara umum pemeliharaan kesehatan di lakukan melalui sanitasi dan pencegahan penyakit.
Hal ini dilakukan dengan cara pembersihan kandang dan perlengkapan secara rutin, seterilisasi kandang pada saat ayam akan dimasukan dalam kandang atau saat kandang dalam keadaan kosong serta pelaksanaan vaksinasi.

 Produksi ayam broiler (pedaging) adalah daging. priode Pemanenan ayam broiler dilakukan pada umur 5-6 minggu dengan bobot badan sekitar 1.5 – 2 kg. hal yang harus dilakukan pada pemanenan adalah waktu panen. Pada waktu pemanenan sebaiknya pemanen dilakukan pagi atau sore hari untuk mengurangi setres pada ayam.

 Perlakuan dalam pemanenan meliputi penangkapan, penimbangan dan packing.
Penangkapan ayam broiler pada waktu pemanenan dilakukan dengan hati-hati untuk mengurangi memar pada karkas.
Dianjurkan untuk penangkapan ayam pada bagian kaki tidaklah pada bagian sayap, karena sayap ayam broiler sangat rentan patah.
Penimbangan dilakukan secara berklompok dalam jumlah yang aga banyak missal 10 atau 20 ekor dan menggunakan keranjang.
Pengangkutan ayam harus di lakukan dengan menggunakan boks atau kranjang pengangkut (packing).
pengangkutan harus di lakukan dengan hati-hati, dan penempatan boks harus diatur atau disusun dalam mobil harus diatur supaya ada sirkulasi udara.

 SISTEM PEMELIHARAAN AYAM BROILER (ayam pedaging) diklompokan dalam dua priode, periode starter dan finisher, yaitu priode yang berada dalam kandang yang sama.

Pemeliharaan Ayam Broiler Starter

 Hal-hal yang sangat perlu diperhatikan dalam Pemeliharaan ayam starter adalah: pengaturan pada brooder atau pemanas untuk mendapatkan suhu panas didalam kandang.
Pada masa starter, pemberian pakan dilakukan secara ad libitum (tidak terbatas). Pakan yang diberikan mengandung protein sekitar 21-23% dan energy metabolisme 2.900-3200 kkal/kg. Pemberian minum dilakukan sesecara ad libitum, baik pada periode starter maupun finisher.
Wadah pakan yang digunakan ayam pada umur 1-5 hari bisa berbentuk baki atau nampan.Secara bertahap tempat pakan atau baki harus diganti dengan wadah pakan berbentuk bulat yang digantung berdiameter 40.5cm dan dapat digunakan untuk 75 ekor.

Pemeliharaan Ayam Broiler Finisher

 Pemberian pakan finisher dan starter sangatlah berbeda sehingga pemindahan pakan dari starter ke pakan finisher harus dilakukan secara bertahap, peletakan tempat pakan atau minum harus dletakan secara selang seling dan di letakan secara berdekatan sehingga setelah makan ayam bisa langsung minum.

2. Tenaga Kerja

SISTEM PEMELIHARAAN AYAM BROILER

 Dengan pemberian pakan secara manual, seorang tenaga kerja merawat 3.000-4.000 ekor dan untuk yang ahli dapat merawat 120.000 ekor.
Sistim pemberian upah dapat bulanan, ekoran panen ( tergantung jumlah kilogram panen di kalihkan nilai rupiah perkilogram ) tergantung kesepakatan sebelumnya.
Ada tiga macam tenaga kerja yang akan pekerjakan sebagai berikut:

a. Tenaga Kerja Tetap

Tenaga kerja tetap merupakan tenaga atau orang yang berada atau bekerja menangani atau mengurus peternakan.
Tapi kalau untuk peternakan ayam sekala kecil, tenaga kerja biasanya adalah pemilik peternakan itu sendiri.
Sedadangkan untuk peternakan kelas menengah hingga sekala besar, tenaga kerja tetap kariawan yang digaji bulanan yang bekerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, melalu dari mengurus rangsum (pakan), merawat ayam, urusan adminitrasi semisal mencatat keluarmasuknya ayam, hingga pengurus gudang. Biasanya tenaga kerja tetap ini menetap atau tinggal di areal peternakan.

b. Tenaga Kerja Harian

 Tenaga kerja harian merupakan orang yang bertugas untuk melakukan tugas-tugas tertentu bila mana dibutuhkan, misalnya; untuk mengangkut karung bahan pakan, membersihkan pakan dan minum secara berkala, semisal seminggu sekali, atau membersihkan kandang sehabis panen, upah yang diberikan tentu saja dihitung sesuai harian atau untuk jumlah hari yang dijalani.

c. Tenaga Kerja Lepas

Tenaga kerja lepas merupakan tenaga kerja yang sifatnya kontrak atau dibutuhkan masa-masa tertentu saja ketika peternakan membutuhkan tenaga kerja. Sebagai contoh tenaga kerja lepas yang dipekerjakan  pada saat pemanenan yang mencapai ribuan ayam dan membutuhkan banyak tenaga tambahan mulai dari menangkap ayam, menimbang, memasukan kedalam boks, dan membawanya kedalam truk atau alat transportasilainya.
Tenaga kerja lepas biasanya hanya ditemui pada peternakan peternakan kelas menemgah atau sekala besar, pekerjaan utamanya untuk mengerjakan pekerjaan kasar, dan sifatnya terikat.


 Tenaga kerja sangatlah penting dalam SISTEM PEMELIHARAAN AYAM BROILER karena merekalah yang merawat ternak, menjaga ternak dan mengerjakan segala macam pekerjaan yang berhubungan dengan ternak yang anda miliki atau anda kloa.

Tweet