SEJARAH PERTANIAN DUNIA adalah bagian dari sejarah yang merubah kebudayaan pradaban manusia. Pertanian itu sendiri muncul atau di mulai ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan pangan untuk dirinya seniri.
Pertanian memaksa suatu kelompok orang untuk hidup menetap dan dengan demikian mendorong kemunculan untuk menjadi peradaban.
Ketika pertanian muncul maka terjadi perubahan dalam system kepercayaan di masyarakat, serta adaya pengembangan alat-alat penunjang untuk kehidupan, dan juga adanya kesenian akibat diadopsinya teknologi pertanian.
Kebudayaan masarakat yang tergantung pada aspek masyarakat bisa juga di istilahkan sebagai kebudayaan agraris.
pertanian sebagai bagian dari SEJARAH PERTANIAN DUNIA dan kebudayaan manusia, pertanian telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi industri. Bahkan bisa dikatakan, revolusi pertanian yaitu revolusi kebudayaan pertama yang dialami manusia.
Kebudayaan masarakat yang tergantung pada aspek masyarakat bisa juga di istilahkan sebagai kebudayaan agraris.
pertanian sebagai bagian dari SEJARAH PERTANIAN DUNIA dan kebudayaan manusia, pertanian telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi industri. Bahkan bisa dikatakan, revolusi pertanian yaitu revolusi kebudayaan pertama yang dialami manusia.
Lokasi awal pembudidayaan tanaman untuk mendapatkan hasilnya yaitu di kawasan hilal subur di asia barat, serta mesir dan india.
Sebelum aktifitas ini dimulai, mausia yang terbiasa mencari sumber makanan di alam liar.
Pertanian berkembang secara independen yang dilakukan di berbagai tempat di belahan dunia, yaitu di china, afrika, papua, india, dan amerika.
Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, SEJARAH PERTANIAN DUNIA telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revulusi industtri.
Bahkan dapat dikatakan, revolusi pertanian adalah revulusi kebudayaan yang dialami manusia.
Setiap daerah memiliki perkembangan penguasaan teknologi pertanian yang bermacam-macam, sehingga menjadikan garis waktu perkembangan budaya pertanian bervareasi di setiap tempat atau daerah.
Dibeberapa di afrika dan asia tengah masih di jumpai yang semi-nomaden (setengah pengembara), yang telah mampu melakukan kegiatan pertanian atau bercocok tanam, namun selalu berpindah-pindah demi menjagapasokan pangan.
Domestikasi hewan pertamakalinya dilakukan dan dikenal oleh masarakat bahkan pada masa manusia belum mengenal suatu budidaya, yaitu pada masa (masarakat berburu dan peramu) dan merupakan suatu kegiatan pemeliharaan serta pembudidayaan hewan yang pertama kalinya.
Selain itu praktik pemanfaatan sebagai sumber bahan pangan diketahui sebagai argo ekosistem yang paling tua. Hingga akhirnya seleksi yang dilakukan oleh manusia terjadi dengan menyingkirkan sepesies dan varietias yang buruk memilih varietas yang baik.
Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan ternak) merupakan salahsatu kegiatan paling awal yang dikenal peradaban manusia dan mengubah dari segi kebudayaan di daerah “bulan sabit yang subur “ di daerah timur tengah, yang meliputi daerah lembah , sungai trgris dan eufrat dan terus meluas ke daeah barat hingga daerah suriah dan yordania.
Bukti-bukti yang pertama kali ditemukan menunyjukan adanya budidaya tanaman biji-bijian (serealia, terutama gandum kuno seperti emmer) dan polong-polongan di daerah tersebut.
Pada saat itu, sekitar 2000 tahun setelah berakhirnya zaman ES yaitu terakhir pada masa pleistosen, di daerah ini yang banyak di jumpai adalah hutan ladang yang sangat cocok dalam memulainya pertanian.
SEJARAH PERTANIAN DUNIA daerah bulan sabit yang subur di timur tengah, di tempat ini ditemukan bukti-bukti awal pertanian seperti biji-bijian dan alat-alat pengolahanya.
Setelah zaman ES brakhir yaitu sekitar 11.000 tahun sebelum masehi yang menjadikan bumi ini lebih hangat dan bumi ini mengalami musim kering yang lebih panjang.
Kondisi ini menguntungkan bagi perkembangan tanaman dalam satu musim, yang dalam waktu yang relative singkat yang memberikan hasil mulai dari biji atau umbinya dan dapat di simpan.
pada saat polong-polongan serta biji-bijian tersedia dalam jumlah yang cukup memadai dan muncul untuk pertama kalinya, sehingga perburuan dan peramuan tidak perlu lagi dilakukan setiap saat.
Pertanian yang telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda (neolitikum), perunggu dan megalitikum.
Sistim pertanian telah mengubah manusia dari bentuk-bentuk suatu kepercayaan atau keyakinan terhadap para dewa-dewa dan perburuan, menjadi pemujaan terhadap para dewa-dewa sebagai perlambang kesuburan dalam ketersediaan bahan pokok pangan.
Pada saat sekitar 5300 tahun yang lalu di china , kucing di domestikasi untuk menangkap hean-hewan pengerat yang menyjadi hama di lading.
Tehnik pembudidayaan tanaman lalu memanjang ke barat (eropa dan afrika utara) pada saat itu gurun sahaara belum sepenuhnya menjadi gurun, dan ke timur hingga (asia timur dan asia tenggah).
Bukti-bukti di tiongkok menunjukan adanya budidaya jewawut (miler) dan padi sejak sekitar 6000 tahun sebelum masehi.
Masarakat asia tenggara telah mengenal budidaya pdi sawah paling tidak pada saat 3000 tahun sebelum masehi dan jepang serta korea sejak sekitar 1000 tahun sebelum masehi.
Sementara itu masarakat yang berada di benua amerika mulai mengembangkan tanaman dan hewan untuk di budidayakan yang sejak awal sama sekali berbeda.
Hewan ternak yang pertamakali di domestikasi adalah kambing atau domba sekitar 7000 tahun sebelum masehi.
Bersama-sama dengan domestikasi (kucing, sapi, kuda dan kerbau) yang mulai dikembangkan antara skitar 6000 hingga 3000 tahun sebelum masehi. Unggas mulai dibudidayakan lebih kemudian.
Ulat diketahu dibudidayakan sekitar 2000 tahun sebelum masehi.
Budidatya ikan air tawar baru dikenal sekitar sejak 2000 tahun yang lalu didaerah tiongkok dan jepang, budidaya ikan laut bahkan baru dikenal manusia pada abat ke 20 ini’
Pembudidayaan sayur-sayuran serta buah-buahan juga dikenal oleh manusia sejak lama sekali, yaitu oleh masyarakat mesir kuno yang dimulai sekitar 4000 tahun sebelum masehi dan yunani kuno sekitar 3000 tahun sebelum masehi, mereka telah mengenal budidaya anggur dan zaitun.
Tanaman yang domestikasikan di saat yang kurang lebih bersamaan dengan didomestikasikan tanaman panganseperti: china mendomestikasikan ganja sebagai penghasil serat untuk papan, tekstil, dan lain sebagainya. afrika dan amerikan selatan mendomestikasikan kapas, dan timur tengah di budidayakan flax.
Penggunaan nutrisi untuk mengkondisikan tanah seperti pupuk kandang, kompos, dan abu. yang telah dikembangkan secara independen di berbagai tempat di belahan dunia, termasuk Mesopotamia, lembah nil, dan asia timur.
SEJARAH PERTANIAN DUNIA menjadikanya beberapa teori dan hipotesis menunjukan bahwa bagaimana manusia berpindah dari budaya berburu ke budaya bercocok tanam.
Hipotesis Oasis dikemukakan oleh RAPHAEL PUMPLLY pada tahun 1908 dan di populerkan oleh VERE GORON CHILDE yang merangkum hipotesis yang dibuat kedalam buku Man Makes Himself.
Hipotesis ini menyatakan bahwa ketika iklim menjadi kering, dan populadi manusia mulai mengerucut Oasis dan sumber air lainya bersama dengan hewan lain.
Domentasi hewan berlangsung bersamaan dengan penemuan benih tanaman.
Hipotesis Lereng Berbukit (hilly Flanks) teori ini di temukan dan di kemukakan oleh ROBERT BRAIDWOOD pada tahun 1948 yang memperkirakan bahwa pertanian dimulai di lereng-lereng bukit (pegunungan taurus dan zagros), yang terus berkembang dari aktifitas pengumpulan biji-bijian di kawasan tersebut.
Hipotersis Penijauan yang dilakukan oleh BRIAN HAYDEN, memperkirakan bahwa pertanian yang digerakan oleh keinginan untuk berkuasa dan di butuhkan untuk sebuah perjamuan besar untuk menarik perhatian dan rasa hormat dari komunitas dan hal ini memerlukan sejumlah besar makanan.
TEORI DEMOGRAFIK di usulkan oleh CARL SAUER pada tahun 1952, yang di adaptasikan oleh LEWIS BINFORD dan KENT FLANNERY.
Menjelaskan bahwa peningkatan populasi mahluk hidup akan semakin mendekati kapasitas penyediaan oleh lingkungan sehingga tentu akan membutuhkan makanan lebih banyak dari yang biasa yang dikumpulkan.
Berbagai factor social seta ekonomi juga mendorong suatu keinginan untuk mendapatkan keinginan makanan yang lebih banyak.
HIPOTESIS EVOLUASIONER oleh DAVID RINDOS mengusulkan bahwa pertanian merupakan adaptasi dan evoluasi bersamaan antara tumbuhan dan manusia.
Diawali dengan perlindungan terhadap spesies hewan liar, lalu manusia menginovasikan praktik budidaya yang berdasarkan lokasi dan iklim, sehingga domestikasi mulai terjadi.
Demikianlah pembahasan tentang SEJARAH PERTANIAN DUNIA semoga menjadi sumber wawasan anda dan semoga bermanfaat.
0 Response to "SEJARAH PERTANIAN DUNIA"
Posting Komentar