Luluh luntuh hatiku.
ketika asap secangkir kopi membumbung
Hadirkan aroma harum membara
Dengan buih-buih menawan
Menghempaskan hasrat
Bias-bias kenikmatan tersaji
Pada secangkir kopi
Laksana kasih penghangat kalbu
Mengisi ruang cinta di hati
Uap asap mendesah
Dengan panas bangkitkan gairah
Hasrat tak berpilar luluh
Dengan kecupan manis
Berpadu suara merintih
Menghantar buih buih melingkar
Terbang bersama asap kopi yang aku Nikmati
Sang senja kini telah menyambut
Sang surya pun telah pergi minggalkan buana
Asiknya secangkir kopi yang kau seduh
Sampai diriku engkau lupakan disana.
DK
0 Response to "Asiknya Secangkir Kopi"
Posting Komentar